6 Jenis Kalsiboard dan Pengertiannya

6 Jenis Kalsiboard dan Pengertiannya
6 Jenis Kalsiboard dan Pengertiannya

6 Jenis Kalsiboard dan Pengertiannya | Kalsiboard adalah salah satu material bangunan yang semakin populer digunakan untuk plafon rumah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan desain yang semakin variatif, Kalsiboard menjadi alternatif yang menarik dengan kelebihan tertentu.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai Kalsiboard, mulai dari definisi, keunggulan, jenis, hingga cara perawatannya.

Apa Itu Kalsiboard?

Kalsiboard merupakan material bangunan yang terbuat dari campuran pasir silika, serat selulosa, dan semen. Proses pembuatannya melibatkan pengolahan bersamaan dari semua bahan tersebut dengan pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi. Kalsiboard hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk keperluan spesifik seperti partisi ruangan, dinding luar rumah, dan plafon.

6 Jenis Kalsiboard

Kalsiboard, sebagai material bangunan inovatif, hadir dalam berbagai jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan desain interior rumah. Dari yang ringan hingga yang kokoh, berikut adalah enam jenis kalsiboard yang umum digunakan:

1. Kalsirata

Jenis pertama yang akan dibahas adalah kalsirata. Papan kalsiboard ini memiliki ketebalan hingga 3 mm dengan ukuran panjang dan lebar sekitar 1 meter. Ukuran yang tidak terlalu besar membuatnya mudah dibawa dan dipasang. Kalsirata sering digunakan untuk plafon rumah, meskipun pemasangannya lebih baik dilakukan oleh ahli.

2. Kalsilling

Kalsilling tampak mirip dengan kalsirata, namun memiliki perbedaan pada ukuran panjang, ketebalan, dan lebar. Kalsilling menyediakan berbagai varian ketebalan, membuatnya ideal untuk dinding interior atau plafon rumah. Pilihan material rangka, baik besi maupun kayu, dapat disesuaikan dengan ukuran dan bobot kalsilling.

3. Kalsifloor

Kalsifloor menjadi pilihan tepat bagi yang menginginkan proses pemasangan yang cepat. Dengan bobot yang lebih ringan daripada jenis lainnya, Kalsifloor tidak memerlukan pengecoran saat pemasangan. Kelebihan ini membuatnya cocok untuk proyek urgensi dan beragam kebutuhan, termasuk aplikasi pada bangunan tinggi.

4. Kalsiclad

Kalsiclad digunakan sebagai pelapis dinding untuk mempercantik tampilan interior rumah. Keunikan Kalsiclad terletak pada kemampuannya untuk digunakan pada eksterior rumah. Sebagai alternatif pengganti gypsum, Kalsiclad tersedia dalam berbagai ukuran, namun perlu rangka baja untuk pemasangan yang kuat dan stabil.

Baca Juga :  1 Rante dan 1 Tumbak - Berapa Meter ?

5. Kalsiplank

Meskipun mungkin kurang kuat secara struktural, Kalsiplank menonjol dalam hal estetika. Dengan berbagai motif menarik, termasuk motif kayu-kayuan, Kalsiplank menjadi pilihan untuk menciptakan tampilan yang menawan. Kalsiplank cocok untuk aplikasi interior yang menekankan aspek estetika.

6. Kalsipart

Kalsipart, seperti Kalsifloor, memiliki bobot yang ringan, menjadikannya fleksibel dalam proses bongkar pasang. Digunakan sebagai dinding sekat di pusat perbelanjaan, kamar darurat di rumah sakit, atau partisi di ruang perkantoran, Kalsipart memenuhi berbagai kebutuhan desain interior.

Baca Juga: Pengertian Polycarbonate dan Jenisnya

Keunggulan Kalsiboard untuk Plafon Rumah:

  1. Daya Tahan yang Baik: Salah satu keunggulan utama Kalsiboard adalah daya tahannya yang tinggi. Material ini tahan terhadap jamur, air, api, dan serangan rayap. Ketahanan ini membuat plafon Kalsiboard menjadi pilihan yang awet dan tahan lama, terutama dalam kondisi lembap.
  2. Kekuatan dan Kelenturan: Kalsiboard memiliki sifat elastis atau lentur yang memungkinkannya digunakan untuk plafon dengan desain melengkung tanpa mengorbankan kekuatan strukturnya.
  3. Mudah Dirawat: Kalsiboard minim perawatan. Noda-noda dapat diatasi dengan mengampelas dan melakukan cat ulang. Kemampuan mudah dirawat ini memudahkan pemilik rumah untuk merawat plafon jangka panjang.
  4. Mudah Dipasang: Proses pemasangan Kalsiboard dirancang agar lebih mudah daripada beberapa material lainnya. Ini menghemat waktu dan usaha selama instalasi, baik untuk profesional maupun pemilik rumah yang melakukan proyek DIY.
  5. Aman untuk Kesehatan: Kalsiboard tidak mengandung asbes dan tidak mengeluarkan serbuk yang dapat membahayakan kesehatan. Ini menjadikan Kalsiboard sebagai pilihan aman untuk digunakan di dalam rumah.

Kekurangan Material Kalsiboard untuk Plafon Rumah:

  1. Potensi Penyusutan: Kalsiboard dapat mengalami penyusutan pada kondisi tertentu, terutama saat perubahan cuaca. Hal ini dapat menyebabkan retak pada plafon, terutama selama musim hujan dan cuaca panas.
  2. Membutuhkan Kerangka Tambahan: Meskipun kuat, Kalsiboard untuk plafon memerlukan kerangka tambahan yang lebih kuat. Kerangka ini diperlukan untuk menopang Kalsiboard, terutama saat mengalami penyusutan atau keretakan.
  3. Tampilan Kurang Estetik: Kalsiboard cenderung memiliki tampilan yang kurang estetik dibandingkan dengan beberapa material lainnya. Keterbatasan dalam modifikasi visual dapat menjadi kelemahan bagi mereka yang mengutamakan aspek estetika pada desain rumah mereka.
Baca Juga :  Pengertian Trafo CT dan Fungsinya

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan Kalsiboard sebagai material plafon, seperti daya tahan yang baik dan kemudahan perawatan, menjadikannya pilihan yang menarik untuk pertimbangan dalam proyek pembangunan atau renovasi rumah. Pemilihan material harus disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan anggaran masing-masing pengguna.

Pentingnya Pemilihan Jenis Kalsiboard yang Tepat

Pemilihan jenis kalsiboard yang tepat sangat penting agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan desain interior. Pertimbangkan berbagai faktor seperti kekuatan struktural, tampilan estetika, dan proses pemasangan. Apakah Anda mencari material yang ringan, kuat, atau menonjolkan keindahan, kalsiboard memiliki berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan beragam proyek desain interior Anda.

Pos terkait