Apa Itu Paranet dan Manfaatnya?

Apa Itu Paranet
Apa Itu Paranet

Apa Itu Paranet | Paranet, dalam konteks greenhouse atau rumah tanaman, merujuk pada jenis jaring yang digunakan sebagai atap atau penutup bangunan. Fungsi utama jaring ini adalah untuk melindungi tanaman dari dampak sinar matahari terik dan radiasi yang berlebihan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian Paranet dalam konteks rumah tanaman, manfaatnya, serta cara penggunaannya dalam menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman.

Apa Itu Paranet

Paranet, singkatan dari “Parallel Network,” merupakan merek dagang yang umumnya digunakan untuk menyebut jaring atau net yang berfungsi sebagai naungan. Dalam konteks rumah bercocok tanam atau greenhouse, Paranet menjadi elemen penting sebagai atap alternatif yang mampu mengatur intensitas cahaya matahari yang mencapai tanaman.

Bahan ini biasanya terdiri dari kawat, nilon, plastik, atau tambang, yang dipilih berdasarkan kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.

Manfaat

  1. Pengendalian Intensitas Cahaya: Salah satu manfaat utama Paranet dalam greenhouse adalah kemampuannya untuk mengendalikan intensitas cahaya yang mencapai tanaman. Dengan menyaring sebagian sinar matahari, jaring ini membantu mencegah sinar langsung yang terlalu terik, yang dapat merusak atau menghambat pertumbuhan tanaman.
  2. Pengurangan Panas Berlebih: Paranet juga berperan dalam mengurangi panas berlebih di dalam greenhouse. Dengan meredam sebagian sinar matahari, jaring ini membantu menjaga suhu di dalam greenhouse agar tetap optimal, menghindari suhu yang terlalu tinggi yang dapat merugikan tanaman.
  3. Perlindungan dari Radiasi Berlebih: Radiasi sinar matahari yang berlebihan, terutama radiasi ultraviolet, dapat berdampak buruk pada tanaman. Paranet bertindak sebagai filter yang efektif, menyaring radiasi berlebih dan memberikan perlindungan tambahan untuk tanaman di bawahnya.
  4. Pemeliharaan Kelembaban: Dengan mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari, Paranet membantu menjaga kelembaban di dalam greenhouse. Ini penting terutama dalam situasi cuaca yang kering atau daerah dengan suhu yang tinggi.
  5. Pengendalian Pertumbuhan Tanaman: Penggunaan Paranet juga dapat membantu dalam pengendalian pertumbuhan tanaman dengan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih terkendali. Ini memungkinkan petani atau pengelola greenhouse untuk lebih presisi dalam mengatur parameter lingkungan, seperti suhu dan kelembaban.
  6. Alat Pelindung dari Hama: Pemasangan Paranet dapat berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama. Jaring-jaring pada Paranet dapat menghalau hama dan serangga masuk, melindungi tanaman dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh hama.
Baca Juga :  Pastikan Keuangan Anda Stabil Setelah Membeli Rumah: Tips dan Antisipasi Pengeluaran

Jenis-Jenis Paranet

Paranet dapat dibagi berdasarkan bahan pembuatnya dan tingkat kerapatan anyaman. Berikut adalah beberapa jenis Paranet berdasarkan bahan:

  • Plastik
  • Kawat
  • Nylon
  • Tambang

Tingkat kerapatan anyaman Paranet juga bervariasi, seperti 40%, 50%, 65%, hingga 90%. Tingkat kerapatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pemilik rumah.

Cara Penggunaan Paranet dalam Greenhouse

Pemasangan Sebagai Atap: Paranet umumnya dipasang sebagai atap greenhouse. Pemasangannya dilakukan dengan membentangkan jaring di atas struktur greenhouse dan memastikan bahwa seluruh area tanaman tertutup oleh jaring tersebut.

Penyesuaian Intensitas Sinar: Petani atau pengelola greenhouse dapat menyesuaikan intensitas sinar matahari yang diterima tanaman dengan memilih Paranet dengan tingkat penutupan yang sesuai. Beberapa jenis jaring Paranet memiliki tingkat penutupan yang dapat diatur untuk mengontrol intensitas cahaya.

Pemilihan Jenis Paranet: Tersedia berbagai jenis Paranet dengan karakteristik yang berbeda, termasuk tingkat penutupan, warna, dan ketahanan terhadap cuaca. Pemilihan jenis Paranet harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan dan kondisi lingkungan setempat.

Pemeliharaan dan Pergantian: Seperti halnya bagian lain dari struktur greenhouse, Paranet juga memerlukan pemeliharaan rutin. Pengecekan berkala dan pergantian jika diperlukan penting untuk memastikan kinerja optimal dan perlindungan terus-menerus bagi tanaman.

Baca Juga: Mengenal SKPT, Fungsi, dan Pengajuan

Harga Paranet

berikut adalah contoh harga Paranet per meter dan per roll:

Harga Paranet Per Meter:

  1. Paranet tingkat kerapatan 70% Lebar 3 Meter: Rp 20.000
  2. Paranet tingkat kerapatan 75% Lebar 3 Meter: Rp 20.000
  3. Paranet tingkat kerapatan 65% Lebar 3 Meter: Rp 11.500

Harga Paranet Per Roll:

  1. Paranet tingkat kerapatan 70% Lebar (3 x 100 Meter): Rp 1.616.000
  2. Paranet tingkat kerapatan 50% Lebar (1.8 x 50 Meter): Rp 580.000
  3. Paranet tingkat kerapatan 85% Lebar (3 x 100 Meter): Rp 1.600.000
Baca Juga :  Memahami Sewa Guna Usaha (SGU): Konsep, Manfaat, dan Contohnya

Kesimpulan

Penggunaan Paranet dalam greenhouse adalah langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Dengan kemampuannya untuk mengendalikan intensitas cahaya, mengurangi panas berlebih, dan memberikan perlindungan dari radiasi yang merugikan, Paranet menjadi alat penting bagi petani atau pengelola greenhouse.

Pemilihan jenis Paranet, penyesuaian intensitas sinar, dan pemeliharaan yang tepat dapat menghasilkan kondisi pertumbuhan tanaman yang lebih baik, mengoptimalkan hasil panen, dan meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman di dalam greenhouse.

Pos terkait