Vertikal garden menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kota-kota besar yang memiliki keterbatasan ruang terbuka hijau. Vertikal garden atau taman vertikal adalah cara yang bagus untuk menambahkan kehijauan pada ruang yang terbatas, memperindah dinding kosong atau bahkan sebagai alternatif kebun dalam ruangan.
Tutorial Lengkap Membuat Vertikal Garden
Membuat vertikal garden sendiri juga relatif mudah dan menyenangkan. Berikut adalah tutorial lengkap tentang cara membuat vertikal garden.
Pilih Tanaman
Langkah pertama dalam membuat vertikal garden adalah memilih tanaman yang akan ditanam. Anda perlu memilih tanaman yang cocok untuk kondisi tumbuh vertikal garden. Beberapa tanaman yang cocok untuk vertikal garden antara lain:
- Kaktus dan sukulen, karena tahan kekeringan dan membutuhkan sedikit perawatan.
- Herba dan sayuran seperti mentimun, tomat, dan selada, karena mudah ditanam dalam pot dan tidak membutuhkan ruang yang luas.
- Tanaman hias seperti ivy, philodendron, dan spider plant, karena dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki daun yang lebat.
- Pastikan untuk memilih tanaman yang cocok untuk kondisi tumbuh di wilayah Anda. Anda juga dapat memilih tanaman berdasarkan warna dan ukuran untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Pilih Pot
Setelah memilih tanaman, langkah selanjutnya adalah memilih pot. Pot yang tepat akan membantu tanaman tumbuh dengan baik dan mempertahankan kelembaban yang tepat. Beberapa pilihan pot yang cocok untuk vertikal garden antara lain:
- Pot gantung, karena dapat digantung di dinding dan tidak membutuhkan ruang yang banyak.
- Pot dinding, karena dapat ditempatkan di dinding dan tidak membutuhkan banyak ruang.
- Pot baki atau kotak, karena dapat ditempatkan di lantai atau di atas meja dan memungkinkan Anda menanam berbagai tanaman.
- Pastikan untuk memilih pot yang cocok dengan ukuran dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Siapkan Bahan dan Alat
Setelah memilih tanaman dan pot, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat. Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat vertikal garden:
- Tanah pot
- Kompos atau pupuk
- Batu kerikil
- Potongan kain atau serat kokos untuk melapisi pot
- Tanaman
- Pot
- Sekop atau sendok kecil
- Gunting
Pastikan untuk membeli semua bahan dan alat yang dibutuhkan sebelum memulai membuat vertikal garden.
Isi Pot dengan Tanah Pot
Setelah semua bahan dan alat tersedia, langkah selanjutnya adalah mengisi pot dengan tanah pot. Pastikan untuk memilih tanah pot yang cocok untuk jenis tanaman yang akan ditanam. Tanah pot harus gembur dan memiliki kadar air yang tepat. Anda juga dapat menambahkan kompos atau pupuk ke dalam tanah pot untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman.
Siapkan Potongan Kain atau Serat Kokos
Setelah mengisi pot dengan tanah pot, langkah selanjutnya adalah menyiapkan potongan kain atau serat kokos untuk melapisi pot. Potongan kain atau serat kokos akan membantu menjaga kelembaban tanah dan memastikan tanah tidak keluar dari pot saat disiram.
Potongan kain atau serat kokos harus dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan pot yang akan digunakan. Pastikan potongan kain atau serat kokos cukup besar untuk menutupi dasar pot dan sedikit keluar ke sisi pot.
Letakkan Batu Kerikil di Dasar Pot
Setelah melapisi pot dengan potongan kain atau serat kokos, langkah selanjutnya adalah meletakkan batu kerikil di dasar pot. Batu kerikil akan membantu menjaga drainase tanah dan mencegah air menggenang di dasar pot.
Letakkan lapisan tipis batu kerikil di dasar pot dan ratakan dengan hati-hati. Pastikan lapisan batu kerikil tidak terlalu tebal sehingga tidak mengambil terlalu banyak ruang dalam pot. Artikel ini telah tayang di Ayecarirumah.com
Tanam Tanaman di Pot
Setelah menyiapkan pot dan bahan, langkah selanjutnya adalah menanam tanaman di pot. Pertama-tama, letakkan tanaman di pot dan pastikan akar tanaman tidak terlilit. Kemudian, tambahkan tanah pot ke pot dan ratakan dengan hati-hati. Pastikan tanah pot mencapai permukaan pot dan tidak terlalu padat.
Anda dapat menanam beberapa tanaman di satu pot atau satu tanaman per pot, tergantung pada jenis dan ukuran tanaman serta ukuran pot yang digunakan.
Susun Pot untuk Membuat Vertikal Garden
Setelah menanam tanaman di pot, langkah selanjutnya adalah mengatur pot untuk membuat vertikal garden. Ada beberapa cara untuk mengatur pot, tergantung pada ukuran dan bentuk dinding atau area yang akan dijadikan vertikal garden.
Anda dapat menggantung pot dengan tali atau kawat di dinding atau tiang. Anda juga dapat menempatkan pot pada rak atau bingkai kayu untuk membuat tampilan vertikal garden yang lebih padat.
Pastikan untuk mengatur pot dengan jarak yang tepat agar tanaman memiliki cukup ruang untuk tumbuh. Anda juga dapat mengatur pot berdasarkan warna atau jenis tanaman untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Perawatan Vertikal Garden
Setelah membuat vertikal garden, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga tanaman tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Beberapa tips perawatan vertikal garden antara lain:
- Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim panas atau saat cuaca sangat kering.
- Berikan pupuk atau kompos secara berkala untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman.
- Potong tanaman secara berkala untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman.
- Bersihkan pot dan area sekitar vertikal garden secara berkala untuk mencegah pertumbuhan gulma dan serangga.
Dengan perawatan yang tepat, vertikal garden dapat bertahan lama dan menjadi sumber keindahan dan kebahagiaan bagi penghuninya.
Tanaman yang cocok untuk Vertikal Garden
Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk Vertikal Garden antara lain:
Tanaman Rambat:
Tanaman rambat seperti anggur, ivy, dan bunga mawar merambat dapat menambah sentuhan artistik pada taman vertikal. Tanaman rambat biasanya cepat tumbuh dan dapat menutupi sebagian besar dinding vertikal.
Tanaman Daun:
Tanaman daun seperti tanaman philodendron, monstera, dan fern dapat menambah sentuhan hijau pada taman vertikal. Tanaman daun juga tidak membutuhkan terlalu banyak ruang dan cocok untuk taman vertikal yang sempit.
Tanaman Hias:
Tanaman hias seperti bunga matahari, lavender, dan geranium dapat menambah sentuhan warna pada taman vertikal. Tanaman hias juga tahan cuaca dan mudah dirawat.
Sayuran:
Sayuran seperti selada, bayam, dan lobak dapat ditanam di taman vertikal dan menjadi sumber makanan segar bagi Anda. Tanaman sayuran juga mudah dirawat dan membutuhkan sedikit ruang.
Herba: Herba seperti daun mint, thyme, dan rosemary dapat menambah aroma yang menyegarkan pada taman vertikal. Tanaman herba juga mudah dirawat dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan atau teh.
Namun, sebelum menanam tanaman pada taman vertikal, pastikan untuk memperhatikan jenis tanah yang digunakan, media tanam, cahaya, dan drainase yang baik.
Kesimpulan
Setelah mempelajari tutorial lengkap tentang cara membuat vertikal garden, dapat disimpulkan bahwa:
Vertikal garden adalah cara yang efektif untuk menanam tanaman dalam ruang yang terbatas dan dapat membuat tampilan yang menarik.
Langkah-langkah utama dalam membuat vertikal garden meliputi pemilihan lokasi, pemilihan bahan, desain dan konstruksi kerangka, menambahkan lapisan tanah dan media tanam, serta menanam tanaman.
Bahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat vertikal garden termasuk kayu, pipa PVC, kotak kayu, dan kain.
Tanaman yang cocok untuk vertikal garden adalah tanaman yang membutuhkan sedikit ruang untuk tumbuh, seperti sayuran, tanaman hias, dan tanaman merambat.
Perawatan vertikal garden meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan pengendalian hama dan penyakit.
Vertikal garden dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, seperti meningkatkan kualitas udara, memperbaiki suhu, dan menyediakan tempat tinggal bagi serangga dan burung.
Dalam membuat vertikal garden, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti sinar matahari, kelembaban, dan drainase, serta memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang disebutkan dalam tutorial, siapa pun dapat membuat vertikal garden yang indah dan produktif.
