Pastikan Keuangan Anda Stabil Setelah Membeli Rumah: Tips dan Antisipasi Pengeluaran

Pastikan Keuangan Anda Stabil Setelah Membeli Rumah

Pembelian rumah adalah langkah besar dalam hidup, tetapi seringkali kita lupa bahwa pengeluaran tidak berhenti setelah akad kredit pemilikan rumah (KPR) atau pemindahan ke rumah baru. Beberapa pengeluaran pascapembelian dapat muncul dan menguras kantong kita jika tidak diantisipasi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek yang mungkin terlewat dan perlu dipertimbangkan jauh sebelum kita menempati rumah baru.

Renovasi Rumah

Konstruksi rumah baru tidak selalu berarti tanpa masalah. Beberapa masalah mungkin muncul setelah Anda menempati rumah, seperti bocornya plafon saat hujan atau kerusakan kecil lainnya. Meskipun developer umumnya memberikan garansi perbaikan, tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati.

Bacaan Lainnya

Untuk mengantisipasi pengeluaran ini, siapkan dana sekitar 5% dari total harga rumah jauh sebelum Anda menempatinya. Dengan begitu, Anda dapat dengan tenang memeriksa setiap bagian rumah dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Beli Perabotan

Penting untuk diingat bahwa belanja perabotan dan perangkat elektronik dapat menjadi porsi pengeluaran yang signifikan setelah membeli rumah. Sebanyak 30% dari total harga rumah dapat dialokasikan untuk belanja ini. Anda dapat mengelola pengeluaran ini dengan beberapa strategi.

Salah satu tips adalah mencicil belanja perabotan selama proses pembangunan rumah berlangsung atau sebelum Anda membeli rumah. Juga, pertimbangkan untuk membeli perabotan bekas dengan bijak agar tidak menambah beban pengeluaran Anda.

Operasional Rumah

Biaya operasional rumah melibatkan listrik, air, dan internet. Dua dari tiga komponen ini, yaitu listrik dan air, bersifat tidak tetap dan dapat mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemakaian harus dipantau dengan cermat.

Baca Juga :  Mendesain Ruang Bawah Tanah Menjadi Ruang Kreatif yang Multifungsi

Pastikan untuk memonitor penggunaan perangkat elektronik dan air secara efisien. Hal ini dapat membantu Anda menghemat biaya operasional rumah, mengingat listrik dan air sering kali menjadi pengeluaran yang cukup signifikan.

Pajak

Sebagaimana mobil memiliki pajaknya sendiri, rumah juga memiliki kewajiban pajak, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pengeluaran ini bersifat tahunan dan sebaiknya dianggarkan layaknya pembayaran asuransi properti.

Dengan memahami besarnya pengeluaran PBB, Anda dapat menyiapkan dana dengan lebih terencana. Ini adalah langkah penting dalam mengelola keuangan pascapembelian rumah.

Biaya iuran lingkungan tempat tinggal, yang biasanya dibayarkan ke RT, digunakan untuk pemeliharaan kebersihan dan keamanan. Besarnya iuran ini dapat bervariasi tergantung lokasi tempat tinggal Anda dan kebijakan RT setempat.

Jangan lewatkan pembayaran iuran ini, karena kebersihan dan keamanan lingkungan tempat tinggal sangat penting. Pastikan untuk menyisihkan dana sesuai dengan kebijakan RT setempat.

Baca juga: Hindari 3 Cara Membayar DP Rumah yang Berisiko

Kesimpulan

Memahami dan mengantisipasi pengeluaran pascapembelian rumah adalah langkah bijak yang dapat menghindarkan Anda dari kejutan finansial. Dengan merencanakan secara matang dan menyisihkan dana untuk berbagai keperluan, Anda dapat menikmati rumah baru Anda tanpa beban keuangan yang tak terduga.

Jadi, jangan lewatkan untuk mempertimbangkan semua aspek ini jauh sebelum menandatangani akad KPR atau menempati rumah baru Anda. Dengan demikian, Anda dapat menikmati rumah impian tanpa harus khawatir tentang pengeluaran.

Pos terkait